“The Economics of Outsourcing: How Should
Policy Respond?”
A.
Latar Belakang
Fenomena
Globalisasi telah
secara dramatis mengubah struktur persaingan internasional. Dalam banyak hal
proses perubahan dapat diidentifikasi pada awal tahun 1950-an dan 1960-an
dengan munculnya produksi perusahaan multinasional (MNC). Praktek outsourcing
harus dipahami sebagai bentuk baru persaingan, dan menanggapi panggilan untuk
pengembangan kebijakan yang meningkatkan daya saing nasional serta membuat
aturan baru yang mengatur sifat persaingan global.
Riset
Terdahulu
Melihat outsourcing
melalui lensa kompetisi, menghubungkannya dengan awal abad ke-20 kelembagaan
ekonomi Amerika. Tantangan kebijakannya adalah untuk membangun lembaga yang
memastikan arus stabil dari permintaan dan pendapatan, sehingga mengatasi
masalah Keynesian sambil menjaga insentif untuk tindakan ekonomi. Ini adalah
pendekatan yang tertanam dalam New Deal, yang berhasil diatasi masalah era
Depresi.
Motivasi
Penelitian
Global outsourcing
menimbulkan tantangan pada ekonomi kita saat ini dan solusinya membutuhkan set
baru kelembagaan. Tugas ini diperparah oleh masalah yang terkait dengan
kurangnya lembaga regulasi global dan perubahan perimbangan kekuatan politik
yang membuat sulit melaksanakan reformasi yang dibutuhkan.
B.
Metodelogi
Data
Dalam jurnal ini,
peniliti menggunakan data sekunder berdasarkan pengamatan pada beberapa
literature sejenis lainnya.
Variabel
Variabel yang
digunakan dalam jurnal ini yaitu globalisasi yang mengakibatkan ekonomi
outsourcing serta meningkatkan komparatif dan kompetitif ekonomi.
Model
Penelitian
Model penelitian
yang digunakan dalam jurnal ini adalah model deskriptif, dengan mengolah data
dari beberapa literatur yang kemudian digenaralisasi dan dihasilkan sebuah
simpulan.
C.
Hasil dan Analisis
Outsourcing dapat
dilihat sebagai aplikasi dari model global sektor ritel sourcing untuk
manufaktur. Akibatnya, produsen sekarang juga mencari untuk sumber global, dan
mereka juga meminta pemasok mereka untuk memenuhi Penyebaran sumber global
dicontohkan oleh komponen otomotif raksasa Visteon dan Delphi “harga China”.
Berkenaan dengan
peraturan yang mengatur kompetisi di seluruh dunia, standar buruh internasional
merupakan kunci untuk membangun lantai dasar pasar tenaga kerja global dan
mengesampingkan kompetisi retrograde. Mengenai masalah dalam negeri, serikat
adalah kunci untuk memastikan bahwa keuntungan produktivitas dibagi secara adil
dan menghasilkan distribusi pendapatan yang menciptakan lapangan kerja penuh.
Ada juga yang membutuhkan pengaturan baik di Amerka maupun antar negara, yaitu
mencegah persaingan pajak.
Bidang lain yang
memerlukan pengaturan kelembagaan baru adalah nilai tukar, yaitu mencegah
negara-negara dalam penggunaan nilai tukar undervalued. Nilai tukar undervalued
adalah subsidi tidak adil yang mendistorsi pola perdagangan. Berkenaan dengan
daya saing nasional, negara perlu berinvestasi dalam pendidikan yang
meningkatkan produktivitas pekerja.
D.
Simpulan dan Rekomendasi
Munculnya global
outsourcing sangat merumitkan masalah kebijakan, baik secara intelektual maupun
politik. Kemampuan untuk memenuhi panggilan outsourcing di seluruh dunia
sebagai bentuk baru peraturan internasional karena mengurangi efektivitas dari
banyak pengaturan nasional yang ada.
Namun, pembangunan
rezim yang diterima dari kompetisi internasional harus dicapai dalam lingkungan
politik yang kurang efektif dari tatanan ekonomi internasional dan di mana
pemerintah nasional melemah dan perusahaan diperkuat dengan meningkatkan
mobilitas modal. Menciptakan iklim politik yang dapat menjamin respon kebijakan
yang diperlukan untuk pengembangan pemahaman globalisasi. Itulah sebabnya
ekonomi sangat penting secara polotik. Ekonom bercerita tentang apa yang sedang
terjadi dalam perekonomian. Saat ini, ada suatu kebutuhan untuk suatu cerita
yang berbeda di perputaran tersebut dari si ekonom neoliberal.