Assalamualaikum wr. wb.
Kawan-kawan pada postingan kali ini saya ingin menceritakan sekilas tentang film cinta brontosaurus yang cukup absurd nan menggelitik perut bagi saya.
Sebelum itu begini kisah perjalanan dan perjuangan saya dan teman-teman saya untuk bisa sampai ke lokasi.
Jam 11.00 tanggal 8 mei 2013 kami meluncur ke Citra land mall di semarang, dan sampai di citra land mall jam 11.45. Sesampainya, langsung saja kami menuju bioskop 21 dan segera mengantri untuk memesan tiket.
Tapi tidak beruntungnya kami karena kami kehabisan tiket showtime yang jam 12.00 sehingga kami harus terpaksa membeli tiket yang jam 14.10 itu pun sudah hampir penuh.
Oke langsung saja, setelah kami makan, shalat, dan jalan-jalan, akhirnya showtime "cinta Brontosaurus" pada jam 14.10.
Berikut sinopsinya:
Dika (Raditya Dika) adalah seorang penulis yang baru saja putus cinta dengan Nina (Pamela Bowie), pacarnya setelah sekian lama. Semenjak putus cinta ini, dia percaya bahwa cinta bisa kadaluarsa. Kosasih (Soleh Solihun), agen naskah Dika, mencoba untuk membuat Dika yakin terhadap cinta kembali, seperti Kosasih yakin dengan istrinyanya Wanda (Tyas Mirasih). Usaha ini, membawa Dika ke dalam serangkaian perkenalan absurd
Namun, cinta bisa datang tanpa persiapan. Seperti saat Dika bertemu dengan Jessica (Eriska Rein), seorang perempuan yang jalan pikirannya sama anehnya dengan Dika. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia bertanya: apa benar cinta bisa kadaluarsa?
Di sisi yang lain, Mr. Soe Lim (Ronny P. Tjandra), menawarkan untuk memfilmkan buku Dika, yang berjudul Cinta Brontosaurus. Tertarik, Dika berusaha untuk menulis skrip film tersebut. Masalah mulai timbul ketika di tengah jalan, Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli Dika menjadi film horror yang sedang laku
Film ini adalah perjalanan Dika untuk memahami cinta, yang justru dia dapatkan dari pengalamannya bersama Jessica, teman, dan keluarganya sendiri
Temukan jawaban apakah cinta yang masih tersisa dalam hidup kita, masih cinta monyet yang unyu, atau seperti yang Dika alami: Cinta Brontosaurus yang penuh ragu-ragu?
Tanggapannya:
Film ini bagus, genrenya romantic komedi, yang belum nonton pasti nyesel deh, karena ada pesan moralnya juga dalam suatu hubungan percintaan.
Kawan-kawan pada postingan kali ini saya ingin menceritakan sekilas tentang film cinta brontosaurus yang cukup absurd nan menggelitik perut bagi saya.
Sebelum itu begini kisah perjalanan dan perjuangan saya dan teman-teman saya untuk bisa sampai ke lokasi.
Jam 11.00 tanggal 8 mei 2013 kami meluncur ke Citra land mall di semarang, dan sampai di citra land mall jam 11.45. Sesampainya, langsung saja kami menuju bioskop 21 dan segera mengantri untuk memesan tiket.
Tapi tidak beruntungnya kami karena kami kehabisan tiket showtime yang jam 12.00 sehingga kami harus terpaksa membeli tiket yang jam 14.10 itu pun sudah hampir penuh.
Anemo terhadap film terbaru yang dibuat oleh raditya dika memang sungguh besar. Tapi itu memang wajar karena content dari film itu memang menarik.
Karena sudah memesan tiket jam 14.10 jadilah kita menunggu sampai 2 jam. Tapi itu kami jadikan kesempatan untuk makan, shalat, dan jalan-jalan yang cukup menyenangkan sembari membiarkan waktu terus bergulir. Berikut foto teman-teman saya, (saya tidak ikut foto, tapi hanya memfoto ^^)
Haha.. mungkin karena lelah dari faktor perjalan atau karena sebal lama menunggu penayangan di bioskop atau memang karena mereka lapar, semua makanan yang tersaji habis tanpa tersisa (Lihat saja sendiri).Oke langsung saja, setelah kami makan, shalat, dan jalan-jalan, akhirnya showtime "cinta Brontosaurus" pada jam 14.10.
Berikut sinopsinya:
Dika (Raditya Dika) adalah seorang penulis yang baru saja putus cinta dengan Nina (Pamela Bowie), pacarnya setelah sekian lama. Semenjak putus cinta ini, dia percaya bahwa cinta bisa kadaluarsa. Kosasih (Soleh Solihun), agen naskah Dika, mencoba untuk membuat Dika yakin terhadap cinta kembali, seperti Kosasih yakin dengan istrinyanya Wanda (Tyas Mirasih). Usaha ini, membawa Dika ke dalam serangkaian perkenalan absurd
Namun, cinta bisa datang tanpa persiapan. Seperti saat Dika bertemu dengan Jessica (Eriska Rein), seorang perempuan yang jalan pikirannya sama anehnya dengan Dika. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia bertanya: apa benar cinta bisa kadaluarsa?
Di sisi yang lain, Mr. Soe Lim (Ronny P. Tjandra), menawarkan untuk memfilmkan buku Dika, yang berjudul Cinta Brontosaurus. Tertarik, Dika berusaha untuk menulis skrip film tersebut. Masalah mulai timbul ketika di tengah jalan, Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli Dika menjadi film horror yang sedang laku
Film ini adalah perjalanan Dika untuk memahami cinta, yang justru dia dapatkan dari pengalamannya bersama Jessica, teman, dan keluarganya sendiri
Temukan jawaban apakah cinta yang masih tersisa dalam hidup kita, masih cinta monyet yang unyu, atau seperti yang Dika alami: Cinta Brontosaurus yang penuh ragu-ragu?
Berikut Fakta Absurdnya film raditya dika:
- Perkenalan radit dan jessica itu pertama membicarakan tentang bulu ketek orang lain. hadeh.
- Raditya dika itu punya banyak pacar yang selalu kadaluarsa cintanya termasuk kepada nina mantan terakhirnya, bahkan kepada jessica pacarnya.
- Dika punya dua adik kembar tetapi tidak hafal mana adiknya yang bernama *** atau bernama ***.
- Kosasih itu gayanya selangit dia selalu mempengaruhi dika dengan bicaranya yang "Percaya sama kosasih" itu menyebalkan yang karena itu juga film dika hampir dirubah menjadi "Hantu Cinta Brontsaurus" oleh Mr. Soe Lim.
- Edgar adiknya radit itu sama absurdnya kaya radit waktu kecil (di film kambing jantan), ia mengatakan bahwa dia menghamili temannya yang dia suka (yasmin), sentak radit kaget, tetapi ternyata hanya mencium pipinya yasmin. haha (kalau di film kambing jantan, si radit dikira menghamili pacar pertamanya karena pengangan tangan)
- Istrinya kosasih yang bernama wanda itu orangnya sangat boros.
- Keluarga Jessica memelihara seekor monyet yang diberi nama "Richard"
Edgar : "Ka aku itu sayang sama yasmin"
Dika : "haha, emang kamu tahu apa alasannya kamu bisa sayang sama dia?"
Edgar : "Engga perlu ada alasan kan ka untuk rasa sayang itu"
Dika : (Speechless)
Nina : "aku denger kamu udah punya pacar sekarang."
Dika : "Iya, kamu juga udah punya kan, gimana kabar kamu sama pacar kamu?"
Nina : "Kita sering berantem terus dik, mending pacaran sama kamu"
Dika : "Terus kenapa kamu ga lebih milih yang sempurna, yang ga berantem?" (Berharap)
Nina : "Tapi aku sadar dik, kita itu udah dewasa. Engga ada yang namanya kekasih sempurna, semua pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tinggal bagaimana kita bisa menerima dan menutupi kekurangan dari pasangan kita."
Dika : (speechless)
Dika : "Aku minta maaf"
Jessica : "Sekarang kamu masih percaya bahwa ada cinta kadaluarsa?"
Dika : "masih"
Jessica : "Sekarang kamu percaya adanya soulmate?"
Dika : "Jumlah cowok sama cewek aja udah beda, aku ga percaya soulmate"
Jessica : (diam)
Dika : "Tapi aku percaya aku buat kamu" ^^
Tanggapannya:
Film ini bagus, genrenya romantic komedi, yang belum nonton pasti nyesel deh, karena ada pesan moralnya juga dalam suatu hubungan percintaan.
Baik, sekian dulu dari saya mengenai film ini.
Terima kasih atas perhatiannya.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum.