KTI: "PENGARUH NEGATIF PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHARI-HARI"

| Minggu, 19 Januari 2014
PENGARUH NEGATIF PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHARI-HARI



ABSTRAK 


Waseza, Ragil. NIM 7101412029. Pengaruh Negatif Penggunaan Jejaring Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Negatif Penggunaan Jejaring Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari. Adapun Metode Penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian analisis data. Dalam metode pengumpulan data yang pertama adalah telaah pustaka yaitu penulis meninjau lebih jauh mengenai permasalahan melalui sumber-sumber terpercaya, diantaranya berbagai buku sosial, ensiklopedia, kamus serta internet. Berbagai data dan sumber penulis olah dan diuji keabsahannya. Metode pengumpulan data yang kedua, observasi yaitu penulis mengamati secara langsung kondisi di masyarakat. Dan metode yang selanjutnya yaitu pemberian angket, hasil jawaban pada angket yang telah dibagikan ini kemudian penulis menarik kesimpulan pengaruh negatif apa saja dari penggunaan jejaring sosial. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa pengaruh negatif jejaring sosial yaitu membuat seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul, kurangnya sosialisasi dengan lingkungan, berkurangnya waktu belajar siswa, mengurangi kinerja, berkurangnya perhatian terhadap keluarga, tergantikanya kehidupan sosial, batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, tersebarnya data penting yang tidak semestinya, terjadi kesalahpahaman serta mempengaruhi kesehatan.
Kata Kunci : Teknologi, Internet, Jejaring Sosial.



BAB I
PENDAHULUAN


1.1         LATAR BELAKANG
Teknologi merupakan salah satu kemajuan ilmu di masa sekarang ini. Dengan teknologi yang berkembang pesat sekarang banyak bermunculan alat-alat elektronik, mesin–mesin yang memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan dan memberikan hiburan yang berbeda. Perkembangan teknologi menjadi bagian sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia sehari-hari. Teknologi menjadi suatu dasar dimana peradaban manusia itu di ukur dari manusia itu berkembang, maka ilmu dan teknologi pun ikut berkembang.
Kemajuan teknologi sekarang ini banyak dimanfaatkan hasilnya oleh manusia. Sangat di penulis sayangkan jika teknologi yang sudah ada menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat dan hanya menjadi kiasan semata. Teknologi sangat berguna untuk menunjang semua aktivitas dan pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era globalisasi sekarang ini berpengaruh langsung bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Sebelum perkembangan tersebut nampak jelas di dunia ini, tidak banyak masyarakat yang mengenal berbagai macam media telekomunikasi seperti internet. Berbeda dengan zaman sekarang di mana sebagian masyarakat bahkan masyarakat menengah ke bawah, sudah mengenal teknologi komunikasi seperti internet.
Internet memang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan internet kita dapat mengakses informasi secara mudah, cepat, dan terkini. Berbagai situs dalam internet seolah menjadi candu masyarakat di mana mereka manjadi mengandalkan internet untuk kepentingan hidup mereka. Salah satu situs yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat adalah jejaring sosial. Mendengar kata 'jejaring sosial' tentunya terlintas facebook, twitter, MySpace, dan sebagainya di pikiran kita. Kemunculan jejaring sosial disadari memang sudah menjadi gaya hidup dan fenomena di kalangan masyarakat.
Dengan adanya jejaring sosial banyak pengaruh positif, yaitu salah satunya sebagai media komunikasi yang mudah dan murah. Namun dibalik semua itu, situs jejaring sosial dapat dianggap seperti pedang “bermata dua”. Ini disebabkan pengaruh negatif yang muncul akibat pemakaian situs jejaring sosial yang dipakai secara berlebihan. Masalah itulah yang mendorong penulis untuk menyusun karya ilmiah ini.

1.2         RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas, maka penulis menarik rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa teknologi (jejaring sosial) itu?
2.      Bagaimana perkembangan teknologi pada umunya dan jejaring sosial pada khususnya di era modern ini?
3.      Bagaimana pengaruh negatif dari penggunaan jejaring sosial dalam kehidupan masyarakat sehari-hari?

1.3         TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengetahui pengertian dari teknologi (jejaring sosial),
2.      Mengetahui perkembangan teknologi pada umunya dan jejaring sosial pada khususnya di era modern saat ini, dan
3.      Menganalisis pengaruh negatif yang ditimbulkan dari penggunaan jejaring sosial dalam kehidupan masyarakat. Sehingga masyarakat terutama pelajar, dapat menghindari hal yang merugikan.

1.4         TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Lesmono (2011) dalam artikel yang berjudul Sekilas Sejarah Perkembangan Internet, menyatakan bahwa perkembangan internet dimulai dari tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). Dan di Indonesia berawal dari era reformasi 1998 benar-benar membawa dampak yang signifikan dalam perkembangan dunia telekomunikasi, informatika dan internet. Tirani dan monopoli dari rezim terdahulu seakan benar-benar tersingkirkan akibat adanya reformasi tersebut. Kemajuan internet dapat di lihat dari media akses, konten, social networking, dan terminal OS.
Menurut Julius (2012) dalam artikel yang berjudul Jejaring Sosial dalam Kehidupan Sehari-Hari, menyatakan bahwa perdebatan dampak jejaring sosial terhadap kehidupan manusia seperti dampak sosial, masalah kesehatan, dan urusan bisnis, tidak akan pernah selesai. Beberapa studi menyatakan bahwa jejaring sosial bisa berdampak negatif terhadap kesehatan sosial. Namun dampak positifnya pun tak dapat dipungkiri.
Menurut Aingindra (2013) dalam artikel yang berjudul Kemajuan Teknologi, menyatakan bahwa kemajuan internet tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi, bahwa sebenarnya teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.
Menurut Wikipedia (2013) dalam artikel yang berjudul Jejaring Sosial, menyatakan bahwa jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain.
Menurut Tyo (2013) dalam artikel yang berjudul Fenomena Jejaring Sosial, menyatakan bahwa jejaring sosial memang sudah menjadi candu bagi banyak masyarakat Indonesia. Kehadirannya membawa perubahan positif maupun negatif yang berdampak bagi kita dan hubungan sosial dengan orang lain. Penggunaan jejaring sosial sebaiknya dapat dilakukan sesuai porsi dan tempatnya. Mengumbar amarah dan hal-hal yang sifatnya pribadi dapat menurunkan kualitas diri kita di mata orang lain. Hal itu hanya akan membuat mereka menganggap bahwa kita hanyalah pribadi yang kurang percaya diri. Selain itu dengan menggunakannya dalam porsi berlebih akan membuat kita terlalu bergantung dengan jejaring sosial dan menomorduakan hal-hal yang justru lebih penting seperti pekerjaan, pelajaran, bahkan waktu bersama orang-orang terdekat, sehingga penggunaannya harus menyesuaikan penggunaan jejaring sosial itu. Perubahan teknologi yang besar berpengaruh pada perubahan gaya hidup yang besar juga.

1.5         LANDASAN TEORI
J.A. Barnes (1954) jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.
Wikipedia (2013) menyatakan bahwa analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Forum Kompas (2013), dampak negatif salah satu situs jejaring sosial (facebook), tahun 2000, dunia internet sedang ngetrend dengan istilah chating. Istilah ini biasanya mengacu pada aktivitas mengobrol di dunia maya menggunakan program chating yang ramai pada tahun-tahun itu. Kemudian muncul situs jejaring sosial yang cukup fenomenal waktu itu, friendster. Friendster ternyata tidak bertahan lama, kemunculan facebook membuat pamor friendster menurun. Hal ini diduga karena situs yang mulai beroperasi pada tahun 2004 itu melakukan inovasi dengan menggabungkan konsep jejaring sosial dan chating. Semakin berjalan waktu, facebook dirasa memiliki kecendurungan adiktif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut yaitu timbulnya masalah pribadi seperti pekerjaan dan kesehatannya, masalah keluarga, sampai masalah di lingkungan masyarakat.

1.6         METODE
Menurut Sudaryanto (1993: 5) penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data.
1.6.1   Tahap Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan upaya peneliti menyediakan dan mengumpulkan data secukupnya  (Sudaryanto, 1993: 5). Dalam tahap pengumpulan data, ini ada tiga tahap kegiatan yaitu: (a) mengumpulkan data dengan pencatatan, (b) dan pemilihan-pemilihan dengan membuang yang tidak diperlukan, (c) penataan menurut tipe atau jenis terhadap apa yang telah dicatat, dan dipilih-pilihkan (Sudaryanto, 1993: 11). Dalam tahap pengumpulan data digunakan tiga metode yaitu telaah pustaka, observasi, dan pemberian angket.
Metode pertama yaitu telaah pustaka, penulis meninjau lebih jauh mengenai permasalahan situs jejaring sosial ini melalui sumber-sumber terpercaya, diantaranya berbagai buku sosial, ensiklopedia, kamus serta internet. Berbagai data dan sumber penulis olah dan diuji keabsahannya. Dari banyak buku-buku yang penulis baca, khususnya buku yang membahas tentang jejaring sosial, terdapat begitu banyak permasalahan dan pengaruh dari situs sosial ini. Kebanyakan contoh kasus yang penulis dapat dari internetpun turut mendukung kebenaran sumber.
Metode selanjutnya yaitu observasi, penulis mengamati secara langsung pengaruh negatif dari penggunaan jejaring sosial di lingkungan masyarakat. Dari observasi ini kemudian penulis menarik kesimpulan pengaruh negatif apa saja dari penggunaan jejaring sosial. Metode yang terakhir yaitu pemberian angket, penulis memberikan angket mengenai pengaruh jejaring sosial dalam kehidupan nyata kepada lima belas responden yang memiliki umur 18 - 20 tahun (kategori remaja)  sebagai sampel untuk mengumpulkan data.
1.6.2   Tahap Analisis Data 
Setelah data berhasil dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap data tersebut. Analisis data merupakan suatu usaha untuk mengkaji dan mengolah data yang telah terkumpul sehingga diperoleh suatu simpulan yang bermanfaat sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih.
Menurut Sudaryanto (1993: 13) menyatakan bahwa metode padan, alat penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (language) yang bersangkutan. Teknik dasar dalam metode padan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Pilah Unsur Penentu. Daya pilah yang digunakan adalah teknik PUP yaitu dengan daya pilah sebagai pembeda referen, karena teknik ini membagi satuan lingual bahasa, maka untuk dapat membaginya dibutuhkan daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki tersebut, karena dengan daya pilah itu dapat dipandang sebagai alat atau tekniknya (Sudaryanto, 1993: 21-22).
Metode lainnya  yang digunakan adalah metode agih. Menurut Sudaryanto (1993: 15) metode agih yaitu teknik penganalisisan data yang penentunya bagian dari bahasa itu sendiri. Teknik lanjutan  metode agih dalam penelitian ini yaitu teknik ubah ujud. Teknik ubah ujud ini digunakan bila hasilnya sering mirip salah satu bahkan beberapa.
1.6.3   Tahap Penyajian Hasil Analisis 
Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini merupakan tahap ketiga setelah analisis data. Data yang telah dianalisis disajikan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu berupa paparan hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan bentuk kata, bentuk kalimatnya dan tindak tutur yang terjadi, yang memang secara empiris dilakukan oleh penutur bahasa (Sudaryanto, 1993: 7-8).  Mengenai model penyajian hasil analisis tersebut, data dari hasil analisis disajikan menggunakan model penyajian formal dan informal. Model penyajian formal adalah perumusan dengan tanda-tanda dan lambang-lambang. Sementara itu, model penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa (a natural language) (Sudaryanto, 1993: 144).


BAB II
PEMBAHASAN


2.1         DEFINISI (TEKNOLOGI) JEJARING SOSIAL
Teknologi merupakan salah satu kemajuan ilmu di masa sekarang ini. Dengan teknologi yang berkembang pesat sekarang  banyak bermunculan alat-alat elektronik, mesin–mesin yang memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan dan memberikan hiburan yang berbeda. Perkembangan teknologi menjadi bagian sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia sehari-hari. Teknologi menjadi suatu dasar dimana peradaban manusia itu di ukur dari manusia itu berkembang, maka ilmu dan teknologi pun ikut berkembang.
Internet memang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan internet kita dapat mengakses informasi secara mudah, cepat, dan terkini. Berbagai situs dalam internet seolah menjadi candu masyarakat di mana mereka manjadi mengandalkan internet untuk kepentingan hidup mereka. Salah satu situs yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat adalah jejaring sosial. Mendengar kata 'jejaring sosial' tentunya terlintas facebook, twitter, MySpace, dan sebagainya di pikiran kita. Kemunculan jejaring sosial disadari memang sudah menjadi gaya hidup dan fenomena di kalangan masyarakat.
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga (J.A. Barnes, 1954). Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, dan lain-lain (Wikipedia, 2013).

2.2         PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA UMUMNYA DAN JEJARING SOSIAL PADA KHUSUNYA DI ERA MODERN
Teknologi merupakan salah satu kemajuan ilmu di masa sekarang ini. Dengan teknologi yang berkembang pesat sekarang banyak bermunculan alat-alat elektronik, mesin–mesin yang memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan dan memberikan hiburan yang berbeda. Perkembangan teknologi menjadi bagian sangat peting bagi kelangsungan hidup kita sehari-hari. Teknologi menjadi suatu dasar dimana peradaban manusia itu di ukur dari manusia itu berkembang, maka ilmu dan teknologi pun ikut berkembang.
Kemajuan teknologi sekarang ini banyak di manfaatkan hasilnya oleh kita. Sangat  penulis sayangkan jika teknologi yang sudah ada menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat dan hanya menjadi kiasan semata. Teknologi sangat berguna untuk menunjang semua aktivitas dan pekerjaan kita. Perkembangan teknologi pada masa lalu dan masa kini sangat terlihat jelas perbedaannya. Di masa lalu kita tidak mengenal apa itu istilah internet, telepon, televisi, maupun komputer. Pada masa lalu perkembangan teknologi sangat minim di rasakan, karena kemajuan teknologi belum sepesat sekarang ini. Mereka mengenal istilah teknologi hanya berupa radio, dan mesin ketik. Teknologi pada masa itu sangat terbelakang dan tidak banyak membantu.
Dilihat dari zaman ke zaman manusia mulai berfikir bagaimana cara untuk mengembangkan teknologi dan memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung didalam nya. Pada masa lalu dampak dari minimnya teknologi mereka tidak mendapatkan penerangan dari listrik yang di hasilkan dari tenaga uap dan tenaga air. Mereka menggunakan alat traditional sebagai penerangan seperti obor dan lampu tempel. Tidak hanya itu dampak dari teknologi yang belum berkembang, pada masa lalu mereka sangat sulit mendapatkan informasi dan berita tentang apa yang terjadi di luar sana, karena tidak tersedianya alat komunikasi dan media elektronik pada saat itu. Hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakan teknologi, itu pun hanya lewat radio.
Berbeda dengan masa kini, banyak bermunculan hasil–hasil dari kemajuan teknologi. Teknologi berkembang seperti layaknya jamur di musim hujan. Teknologi satu muncul, teknologi lain muncul terus dengan kualitas dan fungsi yang lebih baru dan canggih. Dampak dari kemajuan teknologi tidak hanya di rasakan oleh masyarakat kota saja tetapi  masyarakat pedesaan pun ikut merasakan dampak dari kemajuan teknologi. Dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak di bawah usia sekolah mereka sudah mengenal teknologi yang ada.
Konsep komunikasi yang dapat dilihat dari teknologi sekarang ini adalah suatu konsep dimana suatu teknologi tercipta maka ilmu teknologi akan terus berkembang dan berkembang lagi dengan pesat karena teknologi menunjang kehidupan manusia dan memberikan hidup baru dengan tujuan kehidupan yang jauh lebih baik lagi. Teknologi pun berpengaruh pada bidang komunikasi, pada saat ini kita tidak perlu lagi mengirim surat untuk mengetahui kabar berita yang sedang terjadi di luar sana, dengan alat komunikasi yang sudah ada sekarang ini hanya dengan hitungan menit kita bisa langsung berkomunikasi jarak jauh bahkan sampai ke negara lain. Sekarang ini kita bisa berkomunikasi secara visual dengan teknologi webcam. Teknologi yang sudah ada diciptakan sedemikian rupa untuk menunjang kebutuhan manusia, kita tidak dapat hidup dan berkembang dalam ilmu pengetahuan maupun kehidupan jika kita terbelakang dalam ilmu teknologi.
Peran teknologi dalam komunikasi saling berkaitan satu dengan yang lain, komunikasi tidak akan mudah jika tidak di dukung oleh peran teknologi yang ada. Komunikasi berlangsung secara dua arah, komunikasi tidak hanya di lakukan secara face to face saja tetapi komunikasi akan tetap terjalin dengan lancar jika di dukung oleh kemajuan teknologi. Kapan pun dan dimana pun kita berada kita dapat dengan mudah mengetahui tentang sesuatu hal karena hasil dari kemajuan teknologi.
Komunikasi dapat kita dapati dari media massa, televisi, radio, telepon, dan internet. Dengan mudah nya kita mengakses informasi apa yang ingin kita ketahui melalui media internet, tidak hanya itu komunikasi pun bisa kita dapat dari telepon dan radio. Banyak fasilitas yang terdapat di masa kini karena dampak dari kemajuan teknologi yang sangat berperan penting dalam komunikasi.
Perkembangan internet dimulai dari tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). Dan di Indonesia berawal dari era reformasi 1998 benar-benar membawa dampak yang signifikan dalam perkembangan dunia telekomunikasi, informatika dan intenet. Tirani dan monopoli dari rezim terdahulu seakan benar-benar tersingkirkan akibat adanya reformasi tersebut (Lesmono, 2011).
Kemajuan internet tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi, bahwa sebenarnya teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia (Aingindra, 2013). Kemajuan internet dapat di lihat dari media akses, konten, social networking, dan terminal OS.
Kemunculan situs jejaring sosial diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama muncul pada tahun 1997, yaitu Sixdegrees.com yang berfungsi untuk menambah teman dan mengirimkan pesan. Setelah itu pada tahun 1999-2000 muncul jejaring sosial yang memperluas komunikasi secara searah : lunarstorm, live journal, dan Cyword. Tahun 2001 muncul jejaring sosial untuk keperluan bisnis yang bernama Ryze.com. Pada tahun 2002 muncul jejaring sosial pertama yang ditunjukan untuk kalangan muda yang bernama friendster. Friendster sempat begitu mewabah di kalangan remaja yang mereka gunakan untuk saling berkenalan dengan orang lain atau sekedar melakukan interaksi dengan kerabat atau teman jauh melalui aplikasi di dalamnya. Selain itu pada tahun tersebut juga terdapat situs yang memudahkan masyarakat untuk berekspresi melalui video yang diunggah melalui jejaring You Tube. Hingga saat ini pun peminat You Tube semakin besar dan dapat membawa banyak orang terkenal melalui situs tersebut.
Kehadiran facebook dan twitter pada tahun 2006 hingga kini menggeser situs friendster yang semula sangat diminati banyak remaja. Kini facebook atau pun twitter tidak hanya diminati oleh anak muda saja, banyak orang dewasa yang sudah memiliki account kedua jejaring tersebut dan aktif mempergunakannya. Kehadiran facebook dapat mempermudah kita menemukan orang lain dengan mencari nama mereka.Selain itu kita dapat mengenal mereka lebih dalam dan mencari informasi sebanyak-banyaknya. Sedangkan kehadiran twitter menggunakan sistem follow-unfollow dan kita dapat melihat status terkini account yang sudah kita follow sebelumnya. Bahkan kini Kompas.com, detik.com, dan media informasi lainnya yang semula hanya berupa web biasa, kini sudah memunyai account twitter sehingga semakin mempermudah masyarakat untuk mengetahui informasi di sekitar dengan hanya membaca informasi terbaru dalam status twitter tersebut.
2.3         PENGARUH NEGATIF DARI PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DALAM KEHIDUPUPAN MASYARAKAT SEHARI-HARI
Fenomena jejaring sosial kini semakin besar terlihat di kalangan masyarakat Kehadiran smartphone seperti blackberry semakin mempermudah kita dalam mengakses jejaring sosial tersebut. Jejaring sosial memang memunyai manfaat positif yaitu kita dapat mengenal infomasi terbaru, mempermudah kita berinteraksi dengan orang banyak, dan meningatkan kualtias diri kita dalam segi teknologi komunikasi dan informasi. Namun terkadang jejaring sosial menjadi fenomena yang dampaknya tidak terlalu baik di masyarakat jika mempergunakannya secara berlebihan atau dalam pengertian yang salah. Misalnya dengan menulis status pada facebook ataupun twitter dapat mengundang emosi orang lain yang membacanya jika mereka merasa status tersebut ditunjukkan untu mereka, sehingga tidak jarang banyak sindiran atau ungkapan frontal yang menunjukan ketidaksenganan kita kepada orang lain. Selain itu banyak masyarakat yang menggunakan jejaring sosial sebagai tempat sharing yang sifatnya pribadi seperti masalah keluarga atau berbagai hal yang tidak pantas dipublikasikan di media tersebut. Hal itu dapat menyebabkan pandangan negatif orang lain terhadap diri kita.
Jejaring sosial memang dapat mendekatkan orang-orang yang sebelumnya jauh dengan kita. Kita dapat bertemu dengan mereka lewat jejaring sosial dan mengakrabkan hubungan dengan berbagai pihak, bahkan beberapa orang melakukan hubungan spesial dengan orang-orang yang mereka temui lewat jejaring sosial. Namun seringkal masyarakat lupa waktu bahkan melupakan orang-orang terdekatnya seperti keluarga hanya karena jejaring sosial. Sering kita temui masyarakat sibuk memainkan blackberry mereka untuk membuka facebook atau twitter mereka di rumah, jam kerja, jam pelajaran, bahkan di angkutan umum. Selain tidak mengefektifkan kinerja kita, hal ini dapat memicu kriminalitas orang-orang yang melihatnya. Sangat penulis sayangkan apabila waktu untuk berkumpul dengan keluarga atau kerabat malah kita habiskan di depan layar handphone. Lebih penulis sayangkan lagi bila handphone kita raib jika kita memainkannya di tempat-tempat umum.
Untuk mengetahui pengaruh negatif secara terperinci, penulis memberikan angket (terlampir) kepada lima belas responden sebagai sampel. Hasil jawaban dari angket yang telah diajukan penulis oleh lima belas responden berumur 18 – 20 tahun (remaja) dikelompokkan menjadi tiga jawaban yaitu sebagai berikut:
NO.
JAWABAN
IYA
TIDAK
RAGU-RAGU
1
100%
0%
0%
2
87%
0%
13%
3
87%
7%
7%
4
67%
0%
33%
5
7%
13%
80%
6
80%
13%
7%
7
20%
60%
20%
8
73%
13%
13%
9
27%
60%
13%
10
60%
13%
27%
11
7%
40%
53%
12
40%
13%
47%
13
33%
13%
53%
14
40%
40%
20%
15
13%
60%
27%
16
47%
40%
13%
17
47%
27%
27%

Berdasarkan dari data diatas penulis memaparkan bahwa semua responden memiliki akun dalam situs jejaring sosial dan aktif serta memiliki banyak teman didunia maya (jejaring sosial). Dari data tersebut pula para responden menyatakan bahwa benar jejaring sosial memiliki banyak manfaat, tapi sangat dipenulisngkan bahwa mereka tidak semuanya tahu dampak negatif atau kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan jejaring sosial itu. Dari sini penulis menganalisis berbagai kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan jejaring sosial yaitu sebagai berikut:
1.        Membuat Seseorang Menjadi Penyendiri dan Susah Bergaul
Situs jejaring sosial di internet membuat penggunanya memiliki dunia sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya lagi.
2.        Kurangnya Sosialisasi dengan Lingkungan
Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial manusia pada umumnya. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting yang akibatnya menurunkan kemampuan interaksi manusia tersebut.
3.        Berkurangnya Waktu Belajar Siswa
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah mengakses jejaring sosial saja.
4.        Mengurangi Kinerja
Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain situs jejaring sosial pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau tidak pasti mengurangi waktu kerja. Sebenarnya bisa dikurangi akibatnya jika kita bisa memanajemen waktu yaitu bermain situs jejaring sosial ketika istirahat.
5.        Berkurangnya Perhatian terhadap Keluarga
Mau diakui atau tidak ini terjadi jika kita membuka situs jejaring sosial saat sedang bersama keluarga. Sebuah riset di inggris menunjukan bahwa orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak mereka karena berbagai alasan. Salah satunya karena situs jejaring sosial. Bisa terjadi sang suami sedang menulis wall, si istri sedang membuat comment di foto sementara anaknya diurusi pembantu.
6.        Tergantikannya Kehidupan Sosial
Situs jejaring sosial sangat nyaman sekali. Saking nyamannya sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat facebook sehingga mengurangi frekuensi ketemu muka. Ada sebuah hal yang hilang dari interaksi seperti ini. Bertemu muka sangat lain dan tidak seharusnya digantikan dengan bertemu di dunia maya. Obrolan, tatapan mata, ekspresi muka, canda lewat ketawa tidak bisa tergantikan oleh rentetan kata-kata bahkan video sekalipun.


7.        Batasan Ranah Pribadi dan Sosial yang Menjadi Kabur
Dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial. Persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain dengan hanya memperhatikan status dari orang tersebut.
8.        Tersebarnya Data Penting yang Tidak Semestinya
Seringkali pengguna situs jejaring sosial tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. Seperti sudah dijelaskan dalam artikel tentang keamanan situs jejaring sosial, default dari info kita seharusnya tertutup dan tidak tertampil. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu per satu sesuai kebutuhan.
9.        Kesalahpahaman
Situs jejaring sosial merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini. Haruslah disadari menulis di status, di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir. Sudah ada kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis status yang tidak semestinya di situs jejaring sosial, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di situs jejaring sosial.
10.    Mempengaruhi Kesehatan
Sebuah artikel di media inggris menyebutkan situs jejaring sosial dapat meningkatkan stroke dan penyakit lainnya. Dalam data yang telah dikumpulkan oleh penulis, hal ini bisa saja terjadi karena banyaknya intensitas bergaul di dunia jejaring sosial dapat menyebabkan depresi dan stress yang dalam waktu berkepanjangan akan menimbulkan penyakit stroke dan penyakit lainnya.

Disadari atau tidak, jejaring sosial memang telah mengubah gaya hidup banyak orang. Zaman dahulu kehidupan masyarakat tenang-tenang saja tanpa kehadiran jejaring sosial di tengah-tengah mereka. Sedangkan di era ini sebagain besar remaja dan orang dewasa dapat diibaratkan tidak bisa hidup tanpa teknologi seperti internet, smartphone, dan jejaring sosial tersebut. Jejaring sosial meningkatkan rasa ingin tahu yang besar di masyarakat, membuat masyarakat ingin selalu update akan informasi dan trend saat ini, serta membuat masyarakat lebih membuka diri dan keseharian mereka lewat situs sosial yang dapat dikunjungi oleh banyak orang.
Jejaring sosial memang sudah menjadi candu bagi banyak masyarakat Indonesia. Kehadirannya membawa perubahan positif maupun negatif yang berdampak bagi kita dan hubungan sosial dengan orang lain. Penggunaan jejaring sosial sebaiknya dapat dilakukan sesuai porsi dan tempatnya. Mengumbar amarah dan hal-hal yang sifatnya pribadi dapat menurunkan kualitas diri kita di mata orang lain. Hal itu hanya akan membuat mereka menganggap bahwa kita hanyalah pribadi yang kurang percaya diri. Selain itu dengan menggunakannya dalam porsi berlebih akan membuat kita terlalu bergantung dengan jejaring sosial dan menomorduakan hal-hal yang justru lebih penting seperti pekerjaan, pelajaran, bahkan waktu bersama orang-orang terdekat, sehingga penggunaannya harus menyesuaikan penggunaan jejaring sosial itu. Perubahan teknologi yang besar berpengaruh pada perubahan gaya hidup yang besar juga (Tyo, 2013).



BAB III
PENUTUP


3.1         KESIMPULAN
Internet memang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan internet kita dapat mengakses informasi secara mudah, cepat, dan terkini. Berbagai situs dalam internet seolah menjadi candu masyarakat di mana mereka manjadi mengandalkan internet untuk kepentingan hidup mereka. Salah satu situs yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat adalah jejaring sosial. Mendengar kata 'jejaring sosial' tentunya terlintas facebook, twitter, MySpace, dan sebagainya di pikiran kita. Kemunculan jejaring sosial disadari memang sudah menjadi gaya hidup dan fenomena di kalangan masyarakat.
Dengan adanya jejaring sosial banyak pengaruh positif, yaitu salah satunya sebagai media komunikasi yang mudah dan murah. Namun dibalik semua itu, situs jejaring sosial dapat dianggap seperti pedang “bermata dua”. Ini disebabkan pengaruh negatif yang muncul akibat pemakaian situs jejaring sosial yang dipakai secara berlebihan. Pengaruh negatif jejaring sosial tersebut ialah membuat seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul, kurangnya sosialisasi dengan lingkungan, berkurangnya waktu belajar siswa, mengurangi kinerja, berkurangnya perhatian terhadap keluarga, tergantikanya kehidupan sosial, batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, tersebarnya data penting yang tidak semestinya, terjadi kesalahpahaman serta mempengaruhi kesehatan.

3.2         SARAN
Seseorang dalam menggunakan jejaring sosial harus mampu memanajemen waktu di dunia nyata dan di dunia maya (mengakses situs jejaring sosial) agar tidak menyesal. Seharusnya diadakan pembinaan dan sosialisasi terhadap masyarakat agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari penggunaan jejaring sosial secara terus-menerus. Pemerintah sebaiknya lebih serius dalam menyikapi gejala pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu. Jangan selalu menanggapi masalah dengan bertopang pada asumsi-asumsi kolosal dan teori tertentu.


DAFTAR PUSTAKA


Anugerawan, Ferdi. 2009. Dampak Negatif dan Positif Jejaring Sosial. http://anugerawan.blogspot.com/2009/12/dampak-negatif-dan-positif-jaringan.html. Diakses pada tanggal 10 Desember 2013.
Anonim. 2013. Fenomena Jejaring Sosial. http://informatikasimpel.blogspot.com/2013/11/fenomena-jejaring-sosial-perkembangan.html. Diakses pada tanggal 7 Desember 2013.
Anonim, 2013. Layanan Jejaring Sosial. http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_jejaring_sosial. Diakses pada tanggal 30 November 2013.
Danthi, Rietma. 2013. Teknologi di Era Modern. http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/kmm/12-response-paper-ptk-2013/140-teknologi-di-era-modern. Diakses pada tanggal 3 Desember 2013.
Faira, Tia. 2009. Pengaruh Jaringan Sosial Terhadap Para Remaja. http://tiafaira.blogspot.com/2009/11/pengaruh-jaringan-sosial-terhadap-para.html. Diakses pada tanggal 7 Desember 2013.
Gideon, Julius. 2012. Jejaring Sosial dalam Kehidupan Sehari-Hari. http://gid3on.blogspot.com/2012/05/jejaring-sosial-dalam-kehidupan-sehari.html. Diakses pada tanggal 3 Desember 2013.
Nouval, Alvin. 2013. Efek Negatif Jejaring Sosial terhadap Remaja. http://www.merdeka.com/teknologi/efek-negatif-jejaring-sosial-terhadap-remaja-tekmatis.html. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013.
Prasekti, Angger. 2011. Maraknya Pengguna Situs Jejaring Sosial (Facebook). http://angger-dimaz.blogspot.com/2011/11/karya-ilmiah-maraknya-pengguna-situs.html. Diakses pada tanggal 3 Desember 2013.
Rayan dan Dimas. 2010. Dampak Dari Jejaringan Sosial. http://rayandimas.blogspot.com/2010/02/dampak-dari-jejaringan-sosial.html. Diakses pada tanggal 14 Desember 2013.
Salmand. 2012. Dampak Jejaring Sosial Terhadap Remaja.  http://salmandd.wordpress.com. Diakses pada tanggal 4 Desember 2013.
Spectre. 2011. Efek Negatif Jejaring Sosial. http://softenginep4.blogspot.com/2011/08/efek-negatif-jejaring-sosial.html. Diakses pada tanggal 10 Desember 2013.
Wijayanti, Sukma. 2013. Pengaruh Jejaring Sosial terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja. http://jenysukma.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-pengaruh-jejaring-sosial_9.html. Diakses pada tanggal 4 Desember 2013.



LAMPIRAN

Angket – Pengaruh Jejaring Sosial terhadap Kehidupan Sehari-Hari.
1.        Apakah Anda pengguna situs jejaring sosial?
2.        Apakah Anda aktif dalam menggunakan jejaring sosial?
3.        Apakah Anda memiliki banyak teman di akun jejaring sosial Anda?
4.        Apakah jejaring sosial memiliki banyak manfaat bagi Anda?
5.        Apakah jejaring sosial memiliki banyak kerugian bagi Anda?
6.        Apakah Anda mengakses situs jejaring sosial dibawah 10 kali sehari?
7.        Apakah Anda mengakses situs jejaring sosial diatas 10 kali sehari?
8.        Apakah Anda mengakses situs jejaring sosial untuk berbagi informasi?
9.        Apakah Anda mengakses situs jejaring sosial untuk bermain game?
10.    Apakah Anda mengakses situs jejaring sosial untuk curhat atau memperbarui status (update status)?
11.    Apakah Anda merasa puas / lega jika melakukan curhat di jejaring sosial?
12.    Apakah Anda suka menggunakan situs jejaring sosial sebagai media komunikasi daripada bertemu langsung?
13.    Apakah mengakses situs jejaring sosial mengurangi kinerja Anda di kehidupan nyata?
14.    Apakah Anda sering melupakan tugas/pekerjaan demi berkomunikasi di situs jejaring sosial?
15.    Apakah Anda mengakses situs jejaring sosial saat jam pelajaran / kuliah?
16.    Apakah waktu mengakses situs jejaring sosial Anda lebih lama daripada waktu belajar Anda?
17.    Apakah Anda diacuhkan teman anda saat berbicara dikehidupan nyata (secara langsung) karena dia sedang menggunakan situs jejaring sosial?


Comments
0 Comments

0 komentar:

Next Prev
▲Top▲