FILM "CINTA BRONTOSAURUS"

Namun, cinta bisa datang tanpa persiapan. Seperti saat Dika
bertemu dengan Jessica (Eriska Rein), seorang perempuan yang jalan pikirannya
sama anehnya dengan Dika. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia
bertanya: apa benar cinta bisa kadaluarsa?
Di sisi yang lain, Mr. Soe Lim (Ronny P. Tjandra),
menawarkan untuk memfilmkan buku Dika, yang berjudul Cinta Brontosaurus.
Tertarik, Dika berusaha untuk menulis skrip film tersebut. Masalah mulai timbul
ketika di tengah jalan, Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli Dika
menjadi film horror yang sedang laku
Film ini adalah perjalanan Dika untuk memahami cinta, yang
justru dia dapatkan dari pengalamannya bersama Jessica, teman, dan keluarganya
sendiri
Temukan jawaban apakah cinta yang masih tersisa dalam hidup
kita, masih cinta monyet yang unyu, atau seperti yang Dika alami: Cinta Brontosaurus
yang penuh ragu-ragu?
"Saksikan mulai 8 Mei 2013 di bioskop-bioskop kesayangan Anda"
Catatan Pemeran Utama dan Penulis – Raditya Dika
Pertama-tama saya harus nyatakan dari awal bahwa cerita film
Cinta Brontosaurus berbeda dengan cerita dari buku kedua saya yang berjudul
sama, Cinta Brontosaurus (Gagasmedia, 2006). Film ini adalah film yang
menyinggung buku tersebut, tapi tidak serta-merta mengangkat secara utuh
cerita-cerita di dalamnya. Film ini adalah sebuah adaptasi yang nyeleneh,
karena saya ingin menghadirkan rasa dan dimensi komedik yang berbeda pada
filmnya.
Inti film ini adalah keresahan pribadi saya soal cinta,
yaitu pertanyaan: apa memang cinta bisa kadaluarsa? Film ini akan menjawab
pertanyaan itu. Tentu dengan gaya komedi yang selama ini menjadi andalan saya:
komedi yang lincah dan cerkas.
Semua ilmu yang saya pelajari dalam penulisan skenario saya
praktekkan dalam menulis skenario Cinta Brontosaurus. Cinta Brontosaurus
menghadirkan ritme komedik yang cepat ala Malam Minggu Miko, sebuah serial TV
yang saya ciptakan. Skenario Cinta Brontosaurus juga menghadirkan nuansa light
romance yang contemplative seperti karya-karya idola saya Woody Allen. Di dalam
skenarionya juga ada scene imajinasi yang berlebihan, flashback-flashback
komedik pendek, dan dialog yang absurd. Jurus-jurus favorit saya.
Total waktu pengerjaan skenario-nya selama 1,5 tahun, dan
tujuh kali ditulis berulang kali. Ini membuat saya bangga, bahwa skenario film
Cinta Brontosaurus mungkin skenario yang paling rapih, komedik, dan personal
yang pernah saya kerjakan.
Foto dan Cerita Behind The Scene Film Cinta Brontosaurus
(part 1)
Raditya Dika bermain sebagai Dika. Di film ini Raditya Dika
memakai kacamata, dan look secara keseluruhan di film ini untuk Raditya Dika
adalah preppy tapi colorful. Jadi, Raditya Dika akan banyak memakai kemeja
dengan warna-warna pastel. Gaya baju preppy seperti itu cocok untuk
menggambarkan gaya komedi Cinta Brontosaurus: smart and funny.

Keunikan sifat Jessica pun tercermin dalam gaya
berdandannya. Baju-bajunya vintage tapi masih ada kesan muda. Rambutnya
seringkali dikuncir dan biasanya ada beberapa helai rambut yang di-highlight
berbeda-beda warna, tergantung mood Jessica pada hari itu.
.jpg)

.jpg)
Sumber dan untuk info lebih lanjut, kunjungi:
http://radityadika.com/