PENGARUH
NEGATIF PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHARI-HARI
ABSTRAK
Waseza, Ragil.
NIM 7101412029. Pengaruh Negatif Penggunaan Jejaring Sosial Dalam Kehidupan
Masyarakat Sehari-Hari.
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Negatif Penggunaan Jejaring Sosial Dalam Kehidupan
Masyarakat Sehari-Hari. Adapun Metode Penelitian yang digunakan adalah metode
pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian analisis data.
Dalam metode pengumpulan data yang pertama adalah telaah pustaka yaitu penulis
meninjau lebih jauh mengenai permasalahan melalui sumber-sumber terpercaya,
diantaranya berbagai buku sosial, ensiklopedia, kamus serta internet. Berbagai
data dan sumber penulis olah dan diuji keabsahannya. Metode pengumpulan data
yang kedua, observasi yaitu penulis mengamati secara langsung kondisi di
masyarakat. Dan metode yang selanjutnya yaitu pemberian angket, hasil jawaban
pada angket yang telah dibagikan ini kemudian penulis menarik kesimpulan pengaruh
negatif apa saja dari penggunaan jejaring sosial. Berdasarkan hasil analisis
data, menunjukkan bahwa pengaruh negatif jejaring sosial yaitu membuat
seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul, kurangnya sosialisasi dengan lingkungan,
berkurangnya waktu belajar siswa, mengurangi kinerja, berkurangnya perhatian
terhadap keluarga, tergantikanya kehidupan sosial, batasan ranah pribadi dan
sosial yang menjadi kabur, tersebarnya data penting yang tidak semestinya,
terjadi kesalahpahaman serta mempengaruhi kesehatan.
Kata Kunci :
Teknologi, Internet, Jejaring Sosial.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Teknologi merupakan salah satu kemajuan ilmu di masa
sekarang ini. Dengan teknologi yang berkembang pesat sekarang banyak
bermunculan alat-alat elektronik, mesin–mesin yang memudahkan manusia untuk menyelesaikan
pekerjaan dan memberikan hiburan yang berbeda. Perkembangan teknologi menjadi
bagian sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia sehari-hari. Teknologi
menjadi suatu dasar dimana peradaban manusia itu di ukur dari manusia itu
berkembang, maka ilmu dan teknologi pun ikut berkembang.
Kemajuan teknologi sekarang ini banyak dimanfaatkan
hasilnya oleh manusia. Sangat di penulis sayangkan jika teknologi yang sudah
ada menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat dan hanya menjadi kiasan semata.
Teknologi sangat berguna untuk menunjang semua aktivitas dan pekerjaan manusia.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era globalisasi sekarang ini berpengaruh
langsung bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Sebelum perkembangan tersebut
nampak jelas di dunia ini, tidak banyak masyarakat yang mengenal berbagai macam
media telekomunikasi seperti internet. Berbeda dengan zaman sekarang di mana
sebagian masyarakat bahkan masyarakat menengah ke bawah, sudah mengenal
teknologi komunikasi seperti internet.
Internet memang memberikan banyak kemudahan bagi
penggunanya. Dengan internet kita dapat mengakses informasi secara mudah,
cepat, dan terkini. Berbagai situs dalam internet seolah menjadi candu
masyarakat di mana mereka manjadi mengandalkan internet untuk kepentingan hidup
mereka. Salah satu situs yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat
adalah jejaring sosial. Mendengar kata 'jejaring sosial' tentunya terlintas
facebook, twitter, MySpace, dan sebagainya di pikiran kita. Kemunculan jejaring
sosial disadari memang sudah menjadi gaya hidup dan fenomena di kalangan
masyarakat.
Dengan adanya jejaring sosial banyak pengaruh positif,
yaitu salah satunya sebagai media komunikasi yang mudah dan murah. Namun dibalik
semua itu, situs jejaring sosial dapat dianggap seperti pedang “bermata dua”.
Ini disebabkan pengaruh negatif yang muncul akibat pemakaian situs jejaring
sosial yang dipakai secara berlebihan. Masalah itulah yang mendorong penulis
untuk menyusun karya ilmiah ini.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Dari
latar belakang diatas, maka penulis menarik rumusan masalah sebagai berikut:
1.
Apa teknologi
(jejaring sosial) itu?
2.
Bagaimana
perkembangan teknologi pada umunya dan jejaring sosial pada khususnya di era
modern ini?
3.
Bagaimana pengaruh
negatif dari penggunaan jejaring sosial dalam kehidupan masyarakat sehari-hari?
1.3
TUJUAN
Tujuan
dari dibuatnya karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui
pengertian dari teknologi (jejaring sosial),
2.
Mengetahui
perkembangan teknologi pada umunya dan jejaring sosial pada khususnya di era
modern saat ini, dan
3.
Menganalisis pengaruh
negatif yang ditimbulkan dari penggunaan jejaring sosial dalam kehidupan
masyarakat. Sehingga masyarakat terutama
pelajar, dapat menghindari hal yang merugikan.
1.4
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Lesmono (2011) dalam artikel yang berjudul Sekilas Sejarah Perkembangan Internet, menyatakan
bahwa perkembangan internet dimulai dari tahun 1957, melalui Advanced Research
Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi
terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer.
Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat
dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). Dan di Indonesia
berawal dari era reformasi 1998 benar-benar membawa dampak yang signifikan
dalam perkembangan dunia telekomunikasi, informatika dan internet. Tirani dan
monopoli dari rezim terdahulu seakan benar-benar tersingkirkan akibat adanya
reformasi tersebut. Kemajuan internet dapat di lihat dari media akses, konten, social networking, dan terminal OS.
Menurut Julius (2012) dalam artikel yang berjudul Jejaring Sosial dalam Kehidupan Sehari-Hari,
menyatakan bahwa perdebatan dampak jejaring sosial terhadap kehidupan
manusia seperti dampak sosial, masalah kesehatan, dan urusan bisnis, tidak akan
pernah selesai. Beberapa studi menyatakan bahwa jejaring sosial bisa berdampak
negatif terhadap kesehatan sosial. Namun dampak positifnya pun tak dapat
dipungkiri.
Menurut Aingindra (2013) dalam artikel yang berjudul Kemajuan Teknologi, menyatakan bahwa kemajuan
internet tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi, bahwa sebenarnya teknologi
sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi
berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga
menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu
lebih efisien dan cepat. Setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang
sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer
ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling
mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.
Menurut Wikipedia (2013) dalam artikel yang berjudul Jejaring Sosial, menyatakan bahwa jejaring
sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih
tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain.
Menurut Tyo (2013) dalam artikel yang berjudul Fenomena Jejaring Sosial, menyatakan
bahwa jejaring sosial memang sudah menjadi candu bagi banyak masyarakat
Indonesia. Kehadirannya membawa perubahan positif maupun negatif yang berdampak
bagi kita dan hubungan sosial dengan orang lain. Penggunaan jejaring sosial
sebaiknya dapat dilakukan sesuai porsi dan tempatnya. Mengumbar amarah dan
hal-hal yang sifatnya pribadi dapat menurunkan kualitas diri kita di mata orang
lain. Hal itu hanya akan membuat mereka menganggap bahwa kita hanyalah pribadi
yang kurang percaya diri. Selain itu dengan menggunakannya dalam porsi berlebih
akan membuat kita terlalu bergantung dengan jejaring sosial dan menomorduakan
hal-hal yang justru lebih penting seperti pekerjaan, pelajaran, bahkan waktu
bersama orang-orang terdekat, sehingga penggunaannya harus menyesuaikan
penggunaan jejaring sosial itu. Perubahan teknologi yang besar berpengaruh pada
perubahan gaya hidup yang besar juga.
1.5
LANDASAN TEORI
J.A. Barnes (1954) jejaring sosial adalah struktur sosial
yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini
menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai
dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.
Wikipedia (2013) menyatakan bahwa analisis jaringan
jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul
adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar
aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian
dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial
beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan
memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan
organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai
tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan
jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji.
Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor
individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang
mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Forum Kompas (2013), dampak negatif salah satu situs
jejaring sosial (facebook), tahun 2000, dunia internet sedang ngetrend dengan istilah chating. Istilah ini biasanya mengacu
pada aktivitas mengobrol di dunia maya menggunakan program chating yang ramai pada tahun-tahun itu. Kemudian muncul situs
jejaring sosial yang cukup fenomenal waktu itu, friendster. Friendster ternyata
tidak bertahan lama, kemunculan facebook membuat pamor friendster menurun. Hal
ini diduga karena situs yang mulai beroperasi pada tahun 2004 itu melakukan
inovasi dengan menggabungkan konsep jejaring sosial dan chating. Semakin berjalan waktu, facebook dirasa memiliki
kecendurungan adiktif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut yaitu timbulnya
masalah pribadi seperti pekerjaan dan kesehatannya, masalah keluarga, sampai
masalah di lingkungan masyarakat.
1.6
METODE
Menurut Sudaryanto (1993: 5) penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap
yaitu pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data.
1.6.1 Tahap
Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan upaya peneliti menyediakan dan mengumpulkan data
secukupnya (Sudaryanto, 1993: 5). Dalam
tahap pengumpulan data, ini ada tiga tahap kegiatan yaitu: (a) mengumpulkan
data dengan pencatatan, (b) dan pemilihan-pemilihan dengan membuang yang tidak
diperlukan, (c) penataan menurut tipe atau jenis terhadap apa yang telah
dicatat, dan dipilih-pilihkan (Sudaryanto, 1993: 11). Dalam tahap pengumpulan
data digunakan tiga metode yaitu telaah pustaka, observasi, dan pemberian
angket.
Metode pertama yaitu telaah pustaka, penulis meninjau lebih jauh mengenai
permasalahan situs jejaring sosial ini melalui sumber-sumber terpercaya,
diantaranya berbagai buku sosial, ensiklopedia, kamus serta internet. Berbagai
data dan sumber penulis olah dan diuji keabsahannya. Dari banyak buku-buku yang
penulis baca, khususnya buku yang membahas tentang jejaring sosial, terdapat
begitu banyak permasalahan dan pengaruh dari situs sosial ini. Kebanyakan
contoh kasus yang penulis dapat dari internetpun turut mendukung kebenaran
sumber.
Metode selanjutnya yaitu observasi, penulis mengamati secara langsung
pengaruh negatif dari penggunaan jejaring sosial di lingkungan masyarakat. Dari
observasi ini kemudian penulis menarik kesimpulan pengaruh negatif apa saja
dari penggunaan jejaring sosial. Metode yang terakhir yaitu pemberian angket, penulis
memberikan angket mengenai pengaruh jejaring sosial dalam kehidupan nyata
kepada lima belas responden yang memiliki umur 18 - 20 tahun (kategori remaja) sebagai sampel untuk mengumpulkan data.
1.6.2 Tahap Analisis
Data
Setelah data berhasil dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan analisis terhadap data tersebut. Analisis data merupakan suatu usaha
untuk mengkaji dan mengolah data yang telah terkumpul sehingga diperoleh suatu
simpulan yang bermanfaat sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan metode agih.
Menurut Sudaryanto (1993: 13) menyatakan bahwa metode padan, alat
penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (language) yang bersangkutan. Teknik
dasar dalam metode padan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Pilah
Unsur Penentu. Daya pilah yang digunakan adalah teknik PUP yaitu dengan daya
pilah sebagai pembeda referen, karena teknik ini membagi satuan lingual bahasa,
maka untuk dapat membaginya dibutuhkan daya pilah yang bersifat mental yang
dimiliki tersebut, karena dengan daya pilah itu dapat dipandang sebagai alat
atau tekniknya (Sudaryanto, 1993: 21-22).
Metode lainnya yang digunakan adalah
metode agih. Menurut Sudaryanto (1993: 15) metode agih yaitu teknik
penganalisisan data yang penentunya bagian dari bahasa itu sendiri. Teknik
lanjutan metode agih dalam penelitian
ini yaitu teknik ubah ujud. Teknik ubah ujud ini digunakan bila hasilnya sering
mirip salah satu bahkan beberapa.
1.6.3 Tahap
Penyajian Hasil Analisis
Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini merupakan tahap ketiga
setelah analisis data. Data yang telah dianalisis disajikan dengan menggunakan
metode deskriptif yaitu berupa paparan hasil penelitian yang telah dilakukan
berdasarkan bentuk kata, bentuk kalimatnya dan tindak tutur yang terjadi, yang
memang secara empiris dilakukan oleh penutur bahasa (Sudaryanto, 1993:
7-8). Mengenai model penyajian hasil
analisis tersebut, data dari hasil analisis disajikan menggunakan model
penyajian formal dan informal. Model penyajian formal adalah perumusan dengan
tanda-tanda dan lambang-lambang. Sementara itu, model penyajian informal adalah
perumusan dengan kata-kata biasa (a
natural language) (Sudaryanto, 1993: 144).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
DEFINISI (TEKNOLOGI) JEJARING SOSIAL
Teknologi merupakan salah satu kemajuan ilmu di masa sekarang ini. Dengan
teknologi yang berkembang pesat sekarang
banyak bermunculan alat-alat elektronik, mesin–mesin yang memudahkan
manusia untuk menyelesaikan pekerjaan dan memberikan hiburan yang berbeda.
Perkembangan teknologi menjadi bagian sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia sehari-hari. Teknologi menjadi suatu dasar dimana peradaban manusia itu
di ukur dari manusia itu berkembang, maka ilmu dan teknologi pun ikut
berkembang.
Internet memang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan internet
kita dapat mengakses informasi secara mudah, cepat, dan terkini. Berbagai situs
dalam internet seolah menjadi candu masyarakat di mana mereka manjadi
mengandalkan internet untuk kepentingan hidup mereka. Salah satu situs yang
saat ini sedang marak di kalangan masyarakat adalah jejaring sosial. Mendengar
kata 'jejaring sosial' tentunya terlintas facebook, twitter, MySpace, dan
sebagainya di pikiran kita. Kemunculan jejaring sosial disadari memang sudah
menjadi gaya hidup dan fenomena di kalangan masyarakat.
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana
mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga (J.A. Barnes, 1954). Jejaring sosial adalah
suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah
individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi
spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, dan lain-lain (Wikipedia, 2013).
2.2
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA UMUMNYA DAN JEJARING SOSIAL PADA
KHUSUNYA DI ERA MODERN
Teknologi merupakan salah satu kemajuan ilmu di masa sekarang ini. Dengan
teknologi yang berkembang pesat sekarang banyak bermunculan alat-alat
elektronik, mesin–mesin yang memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan dan
memberikan hiburan yang berbeda. Perkembangan teknologi menjadi bagian sangat
peting bagi kelangsungan hidup kita sehari-hari. Teknologi menjadi suatu dasar
dimana peradaban manusia itu di ukur dari manusia itu berkembang, maka ilmu dan
teknologi pun ikut berkembang.
Kemajuan teknologi sekarang ini banyak di manfaatkan hasilnya oleh kita.
Sangat penulis sayangkan jika teknologi
yang sudah ada menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat dan hanya menjadi kiasan
semata. Teknologi sangat berguna untuk menunjang semua aktivitas dan pekerjaan
kita. Perkembangan teknologi pada masa lalu dan masa kini sangat terlihat jelas
perbedaannya. Di masa lalu kita tidak mengenal apa itu istilah internet,
telepon, televisi, maupun komputer. Pada masa lalu perkembangan teknologi
sangat minim di rasakan, karena kemajuan teknologi belum sepesat sekarang ini.
Mereka mengenal istilah teknologi hanya berupa radio, dan mesin ketik.
Teknologi pada masa itu sangat terbelakang dan tidak banyak membantu.
Dilihat dari zaman ke zaman manusia mulai berfikir bagaimana cara untuk
mengembangkan teknologi dan memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung
didalam nya. Pada masa lalu dampak dari minimnya teknologi mereka tidak
mendapatkan penerangan dari listrik yang di hasilkan dari tenaga uap dan tenaga
air. Mereka menggunakan alat traditional sebagai penerangan seperti obor dan
lampu tempel. Tidak hanya itu dampak dari teknologi yang belum berkembang, pada
masa lalu mereka sangat sulit mendapatkan informasi dan berita tentang apa yang
terjadi di luar sana, karena tidak tersedianya alat komunikasi dan media
elektronik pada saat itu. Hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakan teknologi,
itu pun hanya lewat radio.
Berbeda dengan masa kini, banyak bermunculan hasil–hasil dari kemajuan
teknologi. Teknologi berkembang seperti layaknya jamur di musim hujan.
Teknologi satu muncul, teknologi lain muncul terus dengan kualitas dan fungsi
yang lebih baru dan canggih. Dampak dari kemajuan teknologi tidak hanya di
rasakan oleh masyarakat kota saja tetapi
masyarakat pedesaan pun ikut merasakan dampak dari kemajuan teknologi.
Dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak di bawah usia sekolah mereka sudah
mengenal teknologi yang ada.
Konsep komunikasi yang dapat dilihat dari teknologi sekarang ini adalah
suatu konsep dimana suatu teknologi tercipta maka ilmu teknologi akan terus
berkembang dan berkembang lagi dengan pesat karena teknologi menunjang
kehidupan manusia dan memberikan hidup baru dengan tujuan kehidupan yang jauh
lebih baik lagi. Teknologi pun berpengaruh pada bidang komunikasi, pada saat
ini kita tidak perlu lagi mengirim surat untuk mengetahui kabar berita yang
sedang terjadi di luar sana, dengan alat komunikasi yang sudah ada sekarang ini
hanya dengan hitungan menit kita bisa langsung berkomunikasi jarak jauh bahkan
sampai ke negara lain. Sekarang ini kita bisa berkomunikasi secara visual
dengan teknologi webcam. Teknologi yang sudah ada diciptakan sedemikian rupa
untuk menunjang kebutuhan manusia, kita tidak dapat hidup dan berkembang dalam
ilmu pengetahuan maupun kehidupan jika kita terbelakang dalam ilmu teknologi.
Peran teknologi dalam komunikasi saling berkaitan satu dengan yang lain,
komunikasi tidak akan mudah jika tidak di dukung oleh peran teknologi yang ada.
Komunikasi berlangsung secara dua arah, komunikasi tidak hanya di lakukan
secara face to face saja tetapi
komunikasi akan tetap terjalin dengan lancar jika di dukung oleh kemajuan
teknologi. Kapan pun dan dimana pun kita berada kita dapat dengan mudah
mengetahui tentang sesuatu hal karena hasil dari kemajuan teknologi.
Komunikasi dapat kita dapati dari media massa, televisi, radio, telepon,
dan internet. Dengan mudah nya kita mengakses informasi apa yang ingin kita
ketahui melalui media internet, tidak hanya itu komunikasi pun bisa kita dapat
dari telepon dan radio. Banyak fasilitas yang terdapat di masa kini karena
dampak dari kemajuan teknologi yang sangat berperan penting dalam komunikasi.
Perkembangan internet dimulai dari tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad
mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan
komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya
perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet
meluncurkan sputnik). Dan di Indonesia berawal dari era reformasi 1998
benar-benar membawa dampak yang signifikan dalam perkembangan dunia
telekomunikasi, informatika dan intenet. Tirani dan monopoli dari rezim
terdahulu seakan benar-benar tersingkirkan akibat adanya reformasi tersebut (Lesmono,
2011).
Kemajuan internet tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi, bahwa
sebenarnya teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno.
Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga
sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia
dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Setelah adanya penemuan komputer
dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan
dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan
yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia
(Aingindra, 2013). Kemajuan internet dapat di lihat dari media akses, konten,
social networking, dan terminal OS.
Kemunculan situs jejaring sosial diawali dari adanya inisiatif untuk
menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Situs jejaring sosial
pertama muncul pada tahun 1997, yaitu Sixdegrees.com
yang berfungsi untuk menambah teman dan mengirimkan pesan. Setelah itu pada
tahun 1999-2000 muncul jejaring sosial yang memperluas komunikasi secara searah
: lunarstorm, live journal, dan Cyword.
Tahun 2001 muncul jejaring sosial untuk keperluan bisnis yang bernama Ryze.com. Pada tahun 2002 muncul
jejaring sosial pertama yang ditunjukan untuk kalangan muda yang bernama
friendster. Friendster sempat begitu mewabah di kalangan remaja yang mereka
gunakan untuk saling berkenalan dengan orang lain atau sekedar melakukan interaksi
dengan kerabat atau teman jauh melalui aplikasi di dalamnya. Selain itu pada
tahun tersebut juga terdapat situs yang memudahkan masyarakat untuk berekspresi
melalui video yang diunggah melalui jejaring You Tube. Hingga saat ini pun
peminat You Tube semakin besar dan dapat membawa banyak orang terkenal melalui
situs tersebut.
Kehadiran facebook dan twitter pada tahun 2006 hingga kini menggeser situs
friendster yang semula sangat diminati banyak remaja. Kini facebook atau pun
twitter tidak hanya diminati oleh anak muda saja, banyak orang dewasa yang
sudah memiliki account kedua jejaring tersebut dan aktif mempergunakannya.
Kehadiran facebook dapat mempermudah kita menemukan orang lain dengan mencari
nama mereka.Selain itu kita dapat mengenal mereka lebih dalam dan mencari
informasi sebanyak-banyaknya. Sedangkan kehadiran twitter menggunakan sistem follow-unfollow dan kita dapat melihat
status terkini account yang sudah
kita follow sebelumnya. Bahkan kini Kompas.com, detik.com, dan media
informasi lainnya yang semula hanya berupa web biasa, kini sudah memunyai
account twitter sehingga semakin mempermudah masyarakat untuk mengetahui informasi
di sekitar dengan hanya membaca informasi terbaru dalam status twitter tersebut.
2.3
PENGARUH NEGATIF DARI PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL DALAM
KEHIDUPUPAN MASYARAKAT SEHARI-HARI
Fenomena jejaring sosial kini semakin besar terlihat di kalangan masyarakat
Kehadiran smartphone seperti blackberry
semakin mempermudah kita dalam mengakses jejaring sosial tersebut. Jejaring
sosial memang memunyai manfaat positif yaitu kita dapat mengenal infomasi
terbaru, mempermudah kita berinteraksi dengan orang banyak, dan meningatkan
kualtias diri kita dalam segi teknologi komunikasi dan informasi. Namun
terkadang jejaring sosial menjadi fenomena yang dampaknya tidak terlalu baik di
masyarakat jika mempergunakannya secara berlebihan atau dalam pengertian yang
salah. Misalnya dengan menulis status pada facebook ataupun twitter dapat
mengundang emosi orang lain yang membacanya jika mereka merasa status tersebut
ditunjukkan untu mereka, sehingga tidak jarang banyak sindiran atau ungkapan
frontal yang menunjukan ketidaksenganan kita kepada orang lain. Selain itu
banyak masyarakat yang menggunakan jejaring sosial sebagai tempat sharing yang
sifatnya pribadi seperti masalah keluarga atau berbagai hal yang tidak pantas
dipublikasikan di media tersebut. Hal itu dapat menyebabkan pandangan negatif
orang lain terhadap diri kita.
Jejaring sosial memang dapat mendekatkan orang-orang yang sebelumnya jauh
dengan kita. Kita dapat bertemu dengan mereka lewat jejaring sosial dan
mengakrabkan hubungan dengan berbagai pihak, bahkan beberapa orang melakukan
hubungan spesial dengan orang-orang yang mereka temui lewat jejaring sosial.
Namun seringkal masyarakat lupa waktu bahkan melupakan orang-orang terdekatnya
seperti keluarga hanya karena jejaring sosial. Sering kita temui masyarakat
sibuk memainkan blackberry mereka
untuk membuka facebook atau twitter mereka di rumah, jam kerja, jam pelajaran,
bahkan di angkutan umum. Selain tidak mengefektifkan kinerja kita, hal ini
dapat memicu kriminalitas orang-orang yang melihatnya. Sangat penulis sayangkan
apabila waktu untuk berkumpul dengan keluarga atau kerabat malah kita habiskan
di depan layar handphone. Lebih penulis
sayangkan lagi bila handphone kita
raib jika kita memainkannya di tempat-tempat umum.
Untuk mengetahui pengaruh negatif secara terperinci, penulis memberikan
angket (terlampir) kepada lima belas
responden sebagai sampel. Hasil jawaban dari angket yang telah diajukan penulis
oleh lima belas responden berumur 18 – 20 tahun (remaja) dikelompokkan menjadi
tiga jawaban yaitu sebagai berikut:
NO.
|
JAWABAN
|
||
IYA
|
TIDAK
|
RAGU-RAGU
|
|
1
|
100%
|
0%
|
0%
|
2
|
87%
|
0%
|
13%
|
3
|
87%
|
7%
|
7%
|
4
|
67%
|
0%
|
33%
|
5
|
7%
|
13%
|
80%
|
6
|
80%
|
13%
|
7%
|
7
|
20%
|
60%
|
20%
|
8
|
73%
|
13%
|
13%
|
9
|
27%
|
60%
|
13%
|
10
|
60%
|
13%
|
27%
|
11
|
7%
|
40%
|
53%
|
12
|
40%
|
13%
|
47%
|
13
|
33%
|
13%
|
53%
|
14
|
40%
|
40%
|
20%
|
15
|
13%
|
60%
|
27%
|
16
|
47%
|
40%
|
13%
|
17
|
47%
|
27%
|
27%
|
Berdasarkan dari
data diatas penulis memaparkan bahwa semua responden memiliki akun dalam situs
jejaring sosial dan aktif serta memiliki banyak teman didunia maya (jejaring
sosial). Dari data tersebut pula para responden menyatakan bahwa benar jejaring
sosial memiliki banyak manfaat, tapi sangat dipenulisngkan bahwa mereka tidak
semuanya tahu dampak negatif atau kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan
jejaring sosial itu. Dari sini penulis menganalisis berbagai kerugian yang
ditimbulkan dari penggunaan jejaring sosial yaitu sebagai berikut:
1.
Membuat Seseorang
Menjadi Penyendiri dan Susah Bergaul
Situs jejaring sosial di internet membuat penggunanya
memiliki dunia sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan
orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs
jejaring sosial sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak
peduli dengan lingkungan sekitarnya lagi.
2.
Kurangnya
Sosialisasi dengan Lingkungan
Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan
sosial manusia pada umumnya. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan
justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama
teman teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas sesuatu
yang tidak penting yang akibatnya menurunkan kemampuan interaksi manusia
tersebut.
3.
Berkurangnya Waktu
Belajar Siswa
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan
membuka situs jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang
dikerjakannya hanyalah mengakses jejaring sosial saja.
4.
Mengurangi Kinerja
Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain
situs jejaring sosial pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau tidak pasti
mengurangi waktu kerja. Sebenarnya bisa dikurangi akibatnya jika kita bisa
memanajemen waktu yaitu bermain situs jejaring sosial ketika istirahat.
5.
Berkurangnya
Perhatian terhadap Keluarga
Mau diakui atau tidak ini terjadi jika kita membuka situs
jejaring sosial saat sedang bersama keluarga. Sebuah riset di inggris
menunjukan bahwa orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak mereka
karena berbagai alasan. Salah satunya karena situs jejaring sosial. Bisa
terjadi sang suami sedang menulis wall,
si istri sedang membuat comment di
foto sementara anaknya diurusi pembantu.
6.
Tergantikannya
Kehidupan Sosial
Situs jejaring sosial sangat nyaman sekali. Saking
nyamannya sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat facebook
sehingga mengurangi frekuensi ketemu muka. Ada sebuah hal yang hilang dari
interaksi seperti ini. Bertemu muka sangat lain dan tidak seharusnya digantikan
dengan bertemu di dunia maya. Obrolan, tatapan mata, ekspresi muka, canda lewat
ketawa tidak bisa tergantikan oleh rentetan kata-kata bahkan video sekalipun.
7.
Batasan Ranah
Pribadi dan Sosial yang Menjadi Kabur
Dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa
saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak
disampaikan ke lingkup sosial. Persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar
bisa diketahui orang lain dengan hanya memperhatikan status dari orang
tersebut.
8.
Tersebarnya Data
Penting yang Tidak Semestinya
Seringkali pengguna situs jejaring sosial tidak menyadari
beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka. Seperti
sudah dijelaskan dalam artikel tentang keamanan situs jejaring sosial, default dari info kita seharusnya
tertutup dan tidak tertampil. Kalau memang ada yang perlu baru dibuka satu per
satu sesuai kebutuhan.
9.
Kesalahpahaman
Situs jejaring sosial merupakan jaringan sosial yang
sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip
atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini.
Haruslah disadari menulis di status, di wall
dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada
kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan
terkadang menimbulkan salah tafsir. Sudah ada kasus pemecatan seorang karyawan
gara-gara menulis status yang tidak semestinya di situs jejaring sosial, juga
terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di situs
jejaring sosial.
10. Mempengaruhi Kesehatan
Sebuah artikel di media inggris menyebutkan situs
jejaring sosial dapat meningkatkan stroke dan penyakit lainnya. Dalam data yang
telah dikumpulkan oleh penulis, hal ini bisa saja terjadi karena banyaknya
intensitas bergaul di dunia jejaring sosial dapat menyebabkan depresi dan
stress yang dalam waktu berkepanjangan akan menimbulkan penyakit stroke dan
penyakit lainnya.
Disadari atau tidak, jejaring sosial memang telah mengubah gaya hidup
banyak orang. Zaman dahulu kehidupan masyarakat tenang-tenang saja tanpa
kehadiran jejaring sosial di tengah-tengah mereka. Sedangkan di era ini
sebagain besar remaja dan orang dewasa dapat diibaratkan tidak bisa hidup tanpa
teknologi seperti internet, smartphone,
dan jejaring sosial tersebut. Jejaring sosial meningkatkan rasa ingin tahu yang
besar di masyarakat, membuat masyarakat ingin selalu update akan informasi dan
trend saat ini, serta membuat masyarakat lebih membuka diri dan keseharian
mereka lewat situs sosial yang dapat dikunjungi oleh banyak orang.
Jejaring sosial memang sudah menjadi candu bagi banyak masyarakat
Indonesia. Kehadirannya membawa perubahan positif maupun negatif yang berdampak
bagi kita dan hubungan sosial dengan orang lain. Penggunaan jejaring sosial
sebaiknya dapat dilakukan sesuai porsi dan tempatnya. Mengumbar amarah dan
hal-hal yang sifatnya pribadi dapat menurunkan kualitas diri kita di mata orang
lain. Hal itu hanya akan membuat mereka menganggap bahwa kita hanyalah pribadi
yang kurang percaya diri. Selain itu dengan menggunakannya dalam porsi berlebih
akan membuat kita terlalu bergantung dengan jejaring sosial dan menomorduakan
hal-hal yang justru lebih penting seperti pekerjaan, pelajaran, bahkan waktu
bersama orang-orang terdekat, sehingga penggunaannya harus menyesuaikan
penggunaan jejaring sosial itu. Perubahan teknologi yang besar berpengaruh pada
perubahan gaya hidup yang besar juga (Tyo, 2013).
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Internet memang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan
internet kita dapat mengakses informasi secara mudah, cepat, dan terkini.
Berbagai situs dalam internet seolah menjadi candu masyarakat di mana mereka manjadi
mengandalkan internet untuk kepentingan hidup mereka. Salah satu situs yang
saat ini sedang marak di kalangan masyarakat adalah jejaring sosial. Mendengar
kata 'jejaring sosial' tentunya terlintas facebook, twitter, MySpace, dan
sebagainya di pikiran kita. Kemunculan jejaring sosial disadari memang sudah
menjadi gaya hidup dan fenomena di kalangan masyarakat.
Dengan adanya jejaring sosial banyak pengaruh positif, yaitu salah satunya
sebagai media komunikasi yang mudah dan murah. Namun dibalik semua itu, situs
jejaring sosial dapat dianggap seperti pedang “bermata dua”. Ini disebabkan
pengaruh negatif yang muncul akibat pemakaian situs jejaring sosial yang
dipakai secara berlebihan. Pengaruh negatif jejaring sosial tersebut ialah
membuat seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul, kurangnya sosialisasi
dengan lingkungan, berkurangnya waktu belajar siswa, mengurangi kinerja,
berkurangnya perhatian terhadap keluarga, tergantikanya kehidupan sosial,
batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, tersebarnya data penting
yang tidak semestinya, terjadi kesalahpahaman serta mempengaruhi kesehatan.
3.2
SARAN
Seseorang dalam menggunakan jejaring sosial harus mampu memanajemen
waktu di dunia nyata dan di dunia maya (mengakses situs jejaring sosial) agar
tidak menyesal. Seharusnya diadakan pembinaan dan sosialisasi terhadap masyarakat
agar nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari penggunaan jejaring
sosial secara terus-menerus. Pemerintah sebaiknya lebih serius dalam menyikapi
gejala pergeseran sosial yang kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu.
Jangan selalu menanggapi masalah dengan bertopang pada asumsi-asumsi kolosal
dan teori tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Anugerawan, Ferdi.
2009. Dampak Negatif dan Positif Jejaring
Sosial. http://anugerawan.blogspot.com/2009/12/dampak-negatif-dan-positif-jaringan.html.
Diakses pada tanggal 10 Desember 2013.
Anonim. 2013. Fenomena Jejaring Sosial. http://informatikasimpel.blogspot.com/2013/11/fenomena-jejaring-sosial-perkembangan.html.
Diakses pada tanggal 7 Desember 2013.
Anonim, 2013. Layanan Jejaring Sosial. http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_jejaring_sosial.
Diakses pada tanggal 30 November 2013.
Danthi, Rietma.
2013. Teknologi di Era Modern.
http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/kmm/12-response-paper-ptk-2013/140-teknologi-di-era-modern.
Diakses pada tanggal 3 Desember 2013.
Faira, Tia. 2009. Pengaruh Jaringan Sosial Terhadap Para
Remaja. http://tiafaira.blogspot.com/2009/11/pengaruh-jaringan-sosial-terhadap-para.html.
Diakses pada tanggal 7 Desember 2013.
Gideon, Julius.
2012. Jejaring Sosial dalam Kehidupan
Sehari-Hari.
http://gid3on.blogspot.com/2012/05/jejaring-sosial-dalam-kehidupan-sehari.html.
Diakses pada tanggal 3 Desember 2013.
Nouval, Alvin.
2013. Efek Negatif Jejaring Sosial
terhadap Remaja.
http://www.merdeka.com/teknologi/efek-negatif-jejaring-sosial-terhadap-remaja-tekmatis.html.
Diakses pada tanggal 14 Desember 2013.
Prasekti, Angger.
2011. Maraknya Pengguna Situs Jejaring
Sosial (Facebook). http://angger-dimaz.blogspot.com/2011/11/karya-ilmiah-maraknya-pengguna-situs.html.
Diakses pada tanggal 3 Desember 2013.
Rayan dan Dimas.
2010. Dampak Dari Jejaringan Sosial.
http://rayandimas.blogspot.com/2010/02/dampak-dari-jejaringan-sosial.html. Diakses
pada tanggal 14 Desember 2013.
Salmand. 2012.
Dampak
Jejaring Sosial Terhadap Remaja. http://salmandd.wordpress.com. Diakses pada
tanggal 4 Desember 2013.
Spectre. 2011. Efek Negatif Jejaring Sosial.
http://softenginep4.blogspot.com/2011/08/efek-negatif-jejaring-sosial.html.
Diakses pada tanggal 10 Desember 2013.
Wijayanti, Sukma.
2013. Pengaruh Jejaring Sosial terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja. http://jenysukma.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-pengaruh-jejaring-sosial_9.html.
Diakses pada tanggal 4 Desember 2013.
LAMPIRAN
Angket – Pengaruh Jejaring Sosial terhadap Kehidupan Sehari-Hari.
1.
Apakah Anda
pengguna situs jejaring sosial?
2.
Apakah Anda aktif
dalam menggunakan jejaring sosial?
3.
Apakah Anda
memiliki banyak teman di akun jejaring sosial Anda?
4.
Apakah jejaring
sosial memiliki banyak manfaat bagi Anda?
5.
Apakah jejaring
sosial memiliki banyak kerugian bagi Anda?
6.
Apakah Anda
mengakses situs jejaring sosial dibawah 10 kali sehari?
7.
Apakah Anda
mengakses situs jejaring sosial diatas 10 kali sehari?
8.
Apakah Anda
mengakses situs jejaring sosial untuk berbagi informasi?
9.
Apakah Anda mengakses
situs jejaring sosial untuk bermain game?
10.
Apakah Anda
mengakses situs jejaring sosial untuk curhat atau memperbarui status (update status)?
11.
Apakah Anda merasa
puas / lega jika melakukan curhat di jejaring sosial?
12.
Apakah Anda suka
menggunakan situs jejaring sosial sebagai media komunikasi daripada bertemu
langsung?
13.
Apakah mengakses
situs jejaring sosial mengurangi kinerja Anda di kehidupan nyata?
14.
Apakah Anda sering
melupakan tugas/pekerjaan demi berkomunikasi di situs jejaring sosial?
15.
Apakah Anda mengakses
situs jejaring sosial saat jam pelajaran / kuliah?
16.
Apakah waktu
mengakses situs jejaring sosial Anda lebih lama daripada waktu belajar Anda?
17.
Apakah Anda
diacuhkan teman anda saat berbicara dikehidupan nyata (secara langsung) karena
dia sedang menggunakan situs jejaring sosial?